Sosialisasi Penyusunan dan Review Kurikulum Pendidikan Non-Formal
Salah satu perangkat pendidikan yang memiliki fungsi sangat penting dalam pelaksanaan Pendidikan di sekolah ialah Kurikulum. Dalam pelaksanaannya, pendidikan non-formal khususnya PKBM di Tangerang Selatan mulai tahun ajaran ini diharapkan sudah mulai mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Apa itu Kurikulum? Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan berkaitan dengan tujuan, isi, bahan ajar, dan cara yang digunakan, sebagai pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional. (UU Sisdiknas)
Pada hari ini, tanggal 22 Agustus 2019, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mengadakan kegiatan “Sosialisasi Penyusunan dan review Kurikulum Pendidikan Non-Formal untuk PAUD, TK, dan PKBM. Dalam kesempatan ini, kegiatan sosialisasi dimoderatori oleh Pak Herman, selaku Plt KASI Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan. Sedangkan untuk Pemateri, didatangkan langsung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Bapak Dr. Suprananto, M.Ed, selaku Kabid Kurikulum.
Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan, salah satunya, mengenai beberapa perbedaan proses pembelajaran yang berlangsung saat ini baik di pendidikan formal maupun non-Formal. Sebagai contoh, pada periode sebelumnya, sumber informasi yang siswa dapatkan hanya dari satu sumber yaitu guru sebagai pengajar di kelas, pada periode sekarang, siswa memiliki dan mendapatkan pengetahuan bukan hanya dari guru, bisa dari internet, atau pembelajaran secara online, atau media lainnya yang mudah dijangkau oleh siswa kebanyakan saat ini.
Adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kepada seluruh satuan lembaga pendidikan agar lebih berinovasi dalam proses pembelajarannya, supaya lebih menarik minat siswa dalam belajar. Selain itu diharapkan juga, satuan lembaga pendidikan agar lebih bisa menggali potensi siswa dalam life skill mereka, sebagai contoh, ada seorang siswa yang sudah memiliki sebuah salon kecantikan, tinggal bagaimana dari satuan lembaga pendidikan tersebut memaksimalkan potensi siswa yang sudah ada. Pembinaan apa yang perlu diberikan oleh pengelola lembaga untuk siswa, apakah pembinaan dalam mengembangkan jaringan usaha siswa tersebut, atau pembinaan dalam manajemennya, dan hal lainnya yang mengarah kepada pengembangan potensi.